Kamis, April 16, 2009

Rangka Atap Baja Ringan


Pemakaian baja ringan dipasaran semakin popular,namun ada beberapa hal teknis yang harus dipahami untuk menghindari membeli rangka atap yang salah. Rangka atap baja ringan adalah struktur bangunan yang tidak bisa dirancang dan dibangun sembarangan,tanpa sistem yang baik yan tidak memperdulikan efek dari kegagalan struktural yang terjadi.

Berikut beberapa pemahaman yang harus diketahui oleh calon pembeli sebelum memutuskan memilih merk tertentu

   1. sistem rangka atap baja ringan berbeda dengan rangka atap kayu.

Anggapan salah yang beredar di masyarakat adalah bahwa rangka atap baja ringan sama dengan rangka atap kayu. Sesungguhnya profil kayu dan baja ringan adalah dua material yang memiliki mekanika property yang berbeda sama sekali sehingga harus diperlakukan berbeda juga.

Selain itu perlu dicermati bahwa konsep rangka tersebut merupakan suatu kesatuan sistem yang terintegarasi antara satu rangka dengan yang lain secara struktural. Sehingga tidak boleh diperlakukan sebagai material satuan (batangan). Karena itu dibutuhkan sebuah system yang mampu mengakomodir kebutuhan sistem tersebut.

   2. tidak semua material dengan lapisan coating zinc-aluminium adalah sama.

Lapisan zinc aluminium mempunyai ketahanan karat yang lebih tinggi dibanding lapisan (coating) jenis Zinc (seng) yang sering disebut galvanis. Lapisan baja galvanis harus jauh lebih tebal untuk menyamai ketahanan karat yang sama terhadap coating Zinc Aluminium.

Untuk ketebalan yang sama coating Zinc-Aluminium mempunyai ketahanan karat 4 kali lebih lama dibandingkan coating galavanis. Mutu baja ringan yang digunakan untuk produk struktural idealnya tidak kurang dari 550 Mpa.

   3. tidak semua rangka atap baja telah memiliki sistem.

Memiliki sistem berarti telah memiliki spesifikasi terhadap semua komponen material yang kemudian secara spesifik dirumuskan kedalam program komputer khusus untuk mendesain struktur kuda-kuda baja ringan. Uji struktural dilab harus dilakukan terhadap sebuah disain sebelum struktur kuda-kuda dinyatakan aman untuk digunakan.

Hati-hati dengan penggunaan program komputer umum rekayasa sipil yang tidak khusus untuk mendisain rangka atap baja ringan. Untuk menghasilkan sistem yang baik diperlukan usaha dan pengalaman puluhan tahun dalam penelitian dan pengembangan sebelum sebuah sistem rangka atap dinyatakan layak untuk digunakan.

Cermati hal-hal berikut pada saat memilih rangka atap baja ringan

   1. pilihlah rangka atap baja ringan dari produsen yang bertanggung jawab dan selalu menjaga kualitas
   2. pikirkan konsekuensi dari resiko kegagalan dibandingkan selisih harga.
   3. tanyakan kualifikasi tukang pemasang.
   4. jangan terkecoh pada garansi yang ditawarkan. Ada produsen yang menganggap garansi hanya selembar kertas yang gampang disiapkan.
   5. tanyakan dokumen sertifikasi apa saja yg telah dimiliki.
   6. teliti gambar kerja/fabrikasi yang ada. Apakah setiap kuda-kuda memiliki gambar fabrikasi dan ukuran-ukuran untuk fabrikasi tercantum jelas?
   7. tanyakan mengenai baut yang digunakan bukan baut eceran (non struktural) tanpa spesifikasi teknis.
   8. minta rekomendasi dari pihak-pihak yang memahami konstruksi seperti konsultan perencana.
   9. tanyakan pengetesen terhadap struktur kuda-kuda secara utuh.

Elemen baja ringan

Berbeda dengan baja konvensional,baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis,namun memililki fungsi setara baja konvensional. Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi.

Meskipun tipis,baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik 550 Mpa,sementara baja biasa sekitar 300 Mpa.

Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengompensasi bentuknya yang tipis. Di Indonesia 0,4 mm – 1 mm

Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu kuda-kuda,reng,sekrup dan jurai dalam untuk mencegah tampias.

Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kokoh,cermati lebar bentangan dan besar beban yang akan diterima,demikian pula dengan derajat kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda dan web berkisar 0,7-1 mm. Sementara untuk reng sekitar 0,4-0,7 mm.

Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu,yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul,jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya,untuk genteng dengan bobot 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2 m. Perhitungan ini pun masih dipengarahui banyk faktor.

Beberapa kelebihan dan kekurangan

Kelebihan

   1. karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya lebih rendah.
   2. baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustile)
   3. konsumen tidak perlu kuatir masalah rayap
   4. karena sifat materialnya ringan dan mudah dirakit,bila dibandingkan rangka kayu pada luasan yang sama pemasangan kerangka atap baja ringan.
   5. baja ringan nyaris tidak memiliki nilai susut.

Kekurangan

   1. kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu sistem rangka kayu,sistem rangkanya yang berbentuk seperti jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafond.
   2. karena strukturnya yang seperti jaring maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya.
   3. rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. Pada konstruksi atap yang berbentuk bundar akan lebih mudah bila konstruksinya menggunakan rangka kayu.



Sumber : http://forum.sipil96.com/index.php?topic=65.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar